Saat kita makan nasi yang banyak mengandung karbohidrat akan diproses di dalam lambung dan usus. Proses penyerapan karbohidrat terjadi di dalam usus halus dan bentuknya monosakarida. Monosakarida ini nantiya dibawa oleh darah. Di dalam darah sebagian di edarkan menuju ke hati dan sebagian lagi diedarkan ke dalam sel jaringan tertentu. Monosakarida tersebut akan mengalami proses metabolisme selanjutnya.
Diagram Proses Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh |
Monosakarida di dalam hati
Di dalam hati, monosakarida disintesis menjadi glikogen, kemudian dioksidasi sehingga menghasilkan karbondiosida dan air. Kemudian di bawa darah lagi kebagian tubuh tertentu yang membutuhkan zat tersebut.
Ada peranan hormon insulin yang membantu hati dalam mengatur kadar gula atau glukosa dalam darah. Hormon insulin ini dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Pada saat proses pencernaan berlangsung seperti penyerapan karbohidrat akan menyebabkan kadar gula atau glukosa di dalam darah kita meningkat drastis.
Pada kondisi tersebut proses sintesis glukosa menjadi glikogen di dalam hati akan meningkat. Namun sebaliknya, jika kita banyak beraktivitas seperti berolahraga, maka kadar glukosa dalam darah kita akan menurun karena digunakan untuk kontraksi otot. Pada saat seperti aktivitas ini glikogen dalam tubuh akan diubah kembali menjadi glukosa pada proses katabolisme yang menghasilkan energi untuk beraktivitas.
Berikut ini adalah hormon yang berfungsi mengatur kadar gula di dalam darah kita adalah :
Hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, yaitu:
1. Hormon insulin
Hormon insulin bergfungsi sebagai menurunkan kadar gula dalam darah. Hormon isulin diproduksi oleh kelenjar pankreas.
2 hormon adrenalin,
Hormon adrenalin berfungi sebagai meningkatkan kadar gula dalam darah. Hormon ini diproduksi oleh korteks adrenal.
Demikianlah penjelasan mengenai proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh secara singkat. Ternyata dari makanan kita yang seperti nasi, ubi, roti dan sebagainya yang mengandung karbohirdrat akan diproses menjadi monosakarida kemudian menjadi glikogen dan glukosa dengan bantuan hormon insulin dan juga hormon adrenalin. Sungguh luar biasa sekali. Mari kita bersyukur atas kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar